khotbah jumat"CINTA PADA NABI



ان الحمد لله الذى أرسل رسوله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله. أرسله بشيرا ونذيرا وداعيا الى الله باذنه وسراجا منيرا. أشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له واشهد ان محمدا عبده و رسوله اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى أله وأصحابه وسلم تسليما كثيرا. أما بعد. فياأيها الناس اتقوالله حق تقاته ولاتموتن الا وأنتم مسلمون
Hadirin Jamaah Jum’at Rahimakumullah
Dalam kesempatan yang mulia ini, marilah kita terus-menerus meningkatakan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt., dengan melaksanakan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya, sebab hanya degan iman dan taqwa yang sesungguhnya, kebahagiaan dan keselamatan dunia sampai akhirat akan kita miliki. Mudah-mudahan kita termasuk dalam golongan hamba Allah yang mendapat rida-Nya dan senantiasa dalam rahmat sertalindungan-Nya, bahagia dunia dan akhirat, amin.Hadirin Jamaah Jum’at Rahimakumullah
Kita telah memasuki bulan yang bersejarah yakni bulan dimana Rasulullah Saw. Dilahirkan, Rasul pembawa ajaran terkhir, yang mengeluarkan manusia dari gelap gulita kekafiran dan menyelamatkannya dari tepi jurang neraka. Unuk itu sudah seharusnya kita tergugah untuk memperingatinya dengan bentuk amal saleh sebagai ungkapan cinta kita kepada Rasulullah Saw.
Sebagai umat Muhammad Saw. yang mencintai beliau, sudah sepantasnya jika hari kelahiran baginda Nabi Saw. Ini, kita merayakan dan memperingatinya dengan kegiatan yang sesuai dengan anjuran syariat Islam sebagai bukti cinta kita kepada beliau. Dan bukan sebalaiknya, memperingati maulid dengan kemaksiatan dan kemungkaran yang bertolak belakang, kata cinta kepada beliau. Peringatan malid Nabi hendaklah dijadikan momentum penyelenggaraan kecintaan dan ketaatan pada ajaran yang di bawa oleh beliau. Allah Swt. Berfirman:
Artinya:
katakanlah, ‘jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’ Katakanlah, ‘Taatilah Allah dan Rasul-Nya, jika kamu berpaling maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir.” (QS. Ali-Imron: 31-32)
Hadirin Jamaah Jum’at Rahimakumullah
Ketika kita mengadakan peringatan mauid Nabi Muhammad Saw. Untuk itu, nilai ritual yang ada didalamnya harus mencerminkan logika kecintaan kepada beliau, bukan yang
berlawanan dengan logika cinta kepada beliau. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Anas r.a.rosululloh bersabda:
عن أنس رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: من أحب سنتى فقد أحبنى ومن أحبنى كان معى فى الجنة.
Artinya:
Diriwayatkan dari Anas r.a., dari Rasulullah Saw., bahwa beliau bersabda, barang siapa mencintai sunnahku maka sungguh ia telah mencintai aku, maka ia bersamaku di surga
Di dalam kitab durrotun Nasihin di jelaskan:
فمن أحب أن ينال رؤية النبي عليه الصلاة والسلام فليحبه حبا شديدا وعلامة الحب الاطاعة فى السنته السنية واكثار الصلاة عليه لأن النبي صلى الله عليه وسلم قال من أحب شيئا اكثر من ذكره
Artinya:
“Maka barang siapa menginginkan dapat melihat Rasulullah Saw., hendaklah ia mencintai beliau dengan kecintaan yang sungguh. Adapun tanda-tanda cinta Rasul itu adalah mengikuti Sunnah beliau yang mulia dan memperbanyak berselawat untuk beliau, sebab Rasulullah Saw, telah bersabda, ‘barang siapa mencintai sesuatu, maka ia tentu banyak menyebutnya,”
Hadirin Jamaah Jum’at Rahimakumullah
Mecermati hadis di atas, dapatlah kita ketahui bahwa inti dari cinta kepada Rasulullah Saw. Adalah mengikuti dan meneladani sunnah-sunnah beliau dan memperbanyak membaca selawat kepada beliau. Dengan kata lain, ungkapan rasa cinta kepada beliau harus dicerminkan dalam bentuk sikap dan perbuatan yang bertujuan kepada nilai religi, bukan sebatas formalitas belaka. Karena ujung dari rasa cinta itu adalah peningkatan kualitas diri dalam pengamalan ajaran agama yang dibawa oleh beliau.
Pengakuan cinta kepada beliau haruslah disertai perbuatan yang mencerminkan kecintaan kepada beliau,bila tidak, maka sama saja cinta itu bohong adanya. Perhatikan pernyataan salah seorang waliyullah Hatim Az Zahid berikut ini:
Artinya:
Barang siapa mengaku cinta Rasulullah Saw.tanpa mau mengikuti perilaku beliau, maka ia adalah seorang pembohong.
Hadrin Jamaah Jum’at Rahimakumullah
Oleh karena itu, bulan Rabiul Awal ini kita jadikan momentum untuk menyegarkan kecintaan kita kepada beliau, sekaligus mentaati dan mengikuti sunnah-sunnah beliau. Hal ini adalah bukti dari cinta Rasul yang sesungguhnya, agar kelak kita memperoleh syafaat beliau
Hadrin Jamaah Jum’at Rahimakumullah
Semoga peringatan demi peringatan maulid Nabi Saw. Yang diselenggarakan oleh kaum muslimin, benar-benar merupakan ekspresi kecitaan kepada beliau, dengan kesediaan penuh untuk menaati dan mengikuti sunnah-sunnah beliau, sehingga kita akan mendapatkan syafa’at beliau, dan dapat bersama orang yang kita cintai itu di dalam surga, amin.   
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

No comments:

Post a Comment